KUTIPAN

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku maupun majalah, walaupun kutipan atas pendapat seeorang ahli itu, tidak berarti bahwa sebuah tulisan seluruhnya dapat terdiri dari kutipan-kutipan, berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat penulis.

Teknik dalam pengutipan terdiri dari kutipan lansung dan tidak lansung. Beberapa aturan dalam mebuat kutipan, antara lain:

–          Kutipan lansung

Kutipan lansung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya.

Cara membuat kutipan lansung :

  1. Kalimat yang dikutip berupa definisi atau pengertian dari suati teori.
  2. Kutipan harus sama dengan aslinya baik dalan susunan kata, ejaan, maupun tanda baca.
  3. Jika nama pengarang ditulis sebelum dan sesudah kalimat yang kutip, baik kurang dari lima baris atau lebih, maka penulisannya adalah nama pengarang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman buku yang dikutip.
  4. Ketentuan penulisan nama pengarang, sebagai berikut :
    1. Jika pengarang terdiri dari tiga orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama pertama pengarang diikuti dengan et all atau dkk.
    2. Jika nama pengarang lebih dari satu kata, maka penulisan nama pengarang diambil hanya nama belakang.
  5. Kutipan panjang kurang dari lima baris diketik dua spasi dan mengikuti paragraph yang diberi tanda kutip (“).
  6. Kutipan panjangnya lima baris atau lebih diketik satu spasi dengan paragraph lurus dimulai pada lima ketukan atau satu tab dari tepi kiri tanpa tanda petik.
  7. Jika kutipan itu ada bagian yang dihilangkan beberapa kalimat, maka ada bagian yang hilang tersebut digantikan dengan titik sebanyak tiga buah.
  8. Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain, maka sumber kutipan adalah tetap sumber yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut, bentuk penulisannya adalah nama ahli/penggagas dalam nama pengarang dalam kurung tahun titik dua halaman, dan diletakkan sebelum dan sesudah kutipan.

–  Kutipan tidak lansung

Kutipan tidak lansung adalah dengan mengambil pendapat atau uraian dari buku atau sumber lain yang penyajiannya dengan bahasan sendiri. Teknis pengutipan tidak lansung hanya inti sari pendapat atau dalam bentuk point-point yang dikemukakan, dan tidak menggunakan tanda kutip, dengan ketentuan :

  1. Kutipan yang diintegrasikan dengan atau paragraf.
  2. Jarak antara baris dua spasi.
  3. Kutipan tida diapit dengan tanda kutip.
  4. Kalimat yang dikutip bukan berupa pengertian atau definisi.
  5. Sebelum point-point kutipan diambil nama pengarang terlebih dahulu dicantumkan dalam teks, bentuk penulisannya adalah nama pengarang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman.

Referensi :

http://ridwanaz.com/akademik/pengertian-dan-panduan-atau-petunjuk-teknik-menulis-makalah/

~ by chronika on June 9, 2010.

Leave a comment